Dua warga Palestina ditembak mati oleh seorang sopir truk Israel setelah mereka diduga mencoba untuk mencuri kendaraannya di Hebron selatan pada hari Minggu pagi kemarin (17/6), polisi Israel menyatakan.
Para pejabat Palestina mengkonfirmasi dua kematian tersebut tetapi tidak memiliki informasi tentang keadaan penembakan yang terjadi di persimpangan Shani dekat Al-Samua, di bagian selatan Tepi Barat.
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan insiden itu terjadi setelah dua pria berusaha menyerang sopir truk.
“Dua warga Palestina ditembak ketika seorang sopir truk Israel melihat dua atau tiga penyerang yang mencoba mencuri mobilnya,” katanya kepada AFP.
“Sebelum dia melepaskan tembakan, pengemudi terluka parah oleh penyerangnya yang memukulnya di kepala. Rumah sakit kemudian memberitahu kami bahwa dua warga Palestina tewas,” tambahnya.
Walikota Yatta Zaharan Abu Qbeita mengkonfirmasi dua warga tewas setelah terkena peluru di area leher.
Kedua orang itu bernama Anwar Abed Rabbo, 35 tahun dan Naim al-Najjar, 29 tahun, keduanya tinggal di daerah Yatta.
Berbicara kepada AFP di rumah sakit, anggota keluarga Abed Rabbo membantah klaim Israel bahwa kedua orang itu pencuri mobil.
“Mereka hanya dalam perjalanan mereka untuk bekerja di Israel,” ujarnya.
Sumber polisi Palestina juga membantah keduanya telah terlibat dalam kegiatan kriminal ketika mereka ditembak.(fq/ap