Seorang pria bersenjata mengenakan seragam militer Irak dilaporkan telah membunuh dua orang tentara Amerika Selasa (7/9) di Irak utara, demikian militer AS mengatakan. Mereka adalah tentara Amerika pertama yang tewas sejak AS resmi mengakhiri operasi tempurnya di negara itu pekan lalu.
Serangan itu terjadi dekat kota Tuz Khurmatu di provinsi Salaheddin, ketika komandan tentara AS sedang bertemu dengan aparat keamanan setempat.
"Sebelas tentara AS terlibat pertempuran senjata, menewaskan dua orang dan melukai Sembilan lainnya, di dalam suatu pertempuran dengan komando militer Irak," demikian pernyataan militer.
"Insiden ini terjadi pada sekitar 15:50 waktu setempat (atau 12:50 WIB) ketika seseorang yang mengenakan seragam tentara Irak menembaki para tentara. Penyerang itu ditembak dan dibunuh dan dievakuasi … Kondisi kesehatan yang terluka tidak dapat dikonfirmasi pada saat ini. "
Ini adalah kematian pertama militer Amerika di Irak sejak Amerika Serikat menyatakan mengakhiri misi tempurnya, mengubah perannya sebagai "pemberi saran dan pembantu" operasi di Irak saja.
Pembunuhan ini menambah daftar resmi korban tentara AS menjadi 4.418 tentara AS yang tewas di Irak sejak invasi AS tahun 2003 untuk menggulingkan Saddam Hussein, menurut AFP berdasarkan perhitungan situs independen icasualties.org. (sa/aby)
