Dua Anggota Jihad Islam Syahid Dibunuh Pasukan Israel

Dua anggota sayap bersenjata Jihad Islam syahid akibat serangan Israel dan pemboman lewat udara timur Jabaliya, di Jalur Gaza utara pada hari Kamis kemarin (2/12).

Brigade Al-Quds, sayap bersenjata kelompok Jihad Islam, juga mengumumkan bahwa kedua orang yang syahid adalah anggota organisasi mereka. Almarhum diidentifikasi sebagai Mahmud An-Najjr dan Jalal Abid Al-Karim, keduanya berasal dari Jabaliya.

Seorang juru bicara untuk organisasi tersebut mengatakan kepada Ma’an bahwa dua anggota mereka tersebut telah "menanam bahan peledak di wilayah timur dalam kasus Israel melancarkan serangan."

Militer Israel juga mengatakan mayat dua anggota Jihad Islam ditemukan di daerah tersebut. Dalam sebuah pernyataan militer mengatakan dua mayat pejuang Jihad Islam tersebut membawa "senjata ringan, seragam dan bahan peledak."

Jurubicara pelayanan medis Gaza, Adham Salmiya mengatakan kedua mayat itu kemudian ditemukan oleh petugas medis dan dibawa ke rumah sakit Kamal Udwan di Gaza utara.

Pada hari Kamis malam Brigade Al-Quds juga mengklaim meluncurkan mortir ke arah kendaraan Israel yang beroperasi di dekat Pemakaman Timur, di daerah yang sama di mana dua pejuang mereka syahid.

Sebelumnya, sumber Palestina mengatakan tank-tank Israel ditempatkan di sepanjang perbatasan timur melepaskan rentetan tembakan artileri ke arah pemakaman, suatu langkah yang diikuti oleh serangan terbatas ke daerah itu.

Menurut sumber di Gaza, sebanyak 15 peluru artileri diluncurkan, mendarat di tanah pertanian dekat kuburan. Petugas medis Palestina belum memberikan apakah ada korban cedera.

Tak lama setelah serangan itu, kata sumber tersebut, tujuh kendaraan militer Israel memasuki wilayah tersebut untuk apa yang digambarkan sebagai tindakan sweeping, kemudian mengundurkan diri pada pukul 6 pagi.(fq/mna)