Melalui juru bicaranya, Hamas menjelaskan bahwa Israel sebagai penyebab gagalnya upaya tambahan waktu gencatan senjata 72 yang berlagsung sejak Selasa (05/08) pukul 08.00 pagi.
Dalam keterangan yang dibacakan Dr. Sami Abu Zuhri hari Jum’at (08/08) kemarin, Hamas menyatakan “penjajah Israel tidak menanggapi serius setiap permintaan delegasi Palestina. Mereka sengaja mengulur-ulur dan membuang-buang waktu kami.” “Tidak ada respon apapun terhadap permintaan kami dalam perundingan tersebut,” tambah Dr. Sami Abu Zuhri.
Dr. Sami Abu Zuhri menegaskan bahwa Israel adalah pihak yang bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari kegagalan untuk memperpanjang waktu gencatan senjata.
Sebelumnya pada Kamis (07/08) malam, pihak Mesir yangbertindak sebagai mediator menyerukan kedua belah pihak untuk memperpanjang waktu gencatan senjata.
Dalam pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan “kami meminta kedua belah pihak untuk melakukan pembaruan waktu gencatan senjata agar dapat melanjutkan upaya negosiasi bersama.” (Rassd/Ram)