Dalam upaya barat mencoba untuk mewujudkan perdamaian versi mereka, Rabu kemarin rombongan dari bintang serial televisi Sharaa Simsim (Sesame Street versi Palestina) telah berusaha keras untuk mendapatkan akses ke jalur Gaza yang di kuasai oleh Hamas.
Langkah ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendialogkan resolusi konfik secara damai dengan pemerintahan Hamas dan melaksanakan beberapa agenda diplomasi yang mereka sebut diplomasi "Muppet" – merujuk kepada sebuah serial TV boneka anak-anak Muppet Show.
"Kami tahu bahwa wilayah tersebut merupakan wilayah yang berbahaya, namun kami juga merasa bahwa hal ini benar-benar sesuatu yang penting bagi kami untuk mengambil langkah maju demi meningkatkan harga diri bangsa Palestina," kata Gary Knell presiden dari Sesame Workshop, sebuah organisasi pendidikan untuk anak-anak yang berada di balik serial televisi Sesame Street.
Versi Palestina dari Sesame Street bernama Sharaa Simsim telah ditampilkan di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat, namun serial tersebut yang dipancarkan dari Tepi Barat tidak menjangkau wilayah Gaza yang telah hancur porak poranda akibat agresi militer Israel akhir tahun lalu.
"Kami telah menjadi sebuah rumah produksi yang saat ini berbasis di Ramallah dan akan memproduksi berbagai program-program baru yang akan banyak memfokuskan diri pada penyelesaian konflik secara damai," kata Knell dalam sebuah acara jumpa pers di Yerusalem.
Dirinya juga menyatakan sangat ingin mengirimkan boneka-boneka Muppets yang sangat terkenal ke jalur Gaza, dimana beberapa waktu lalu saluran televisi Hamas telah menimbulkan kecaman dan kemarahan internasional karena karakter kartun dan serial anak-anak yang Hamas tayangkan memperlihatkan kebencian dan memuji tindakan keras terhadap zionis Israel.
"Kami merasa penting acara Sharaa Simsin untuk hadir di wilayah Gaza. Kami merasa anak-anak Gaza membutuhkan sebuah program yang positif dalam kondisi yang mulai tenang saat ini," kata Knell menambahkan.
Ia berharap hal tersebut dapat direalisasikan dalam satu kedepan.
"Kami akan bekerja sama dengan pelayanan pendidikan di wilayah Palestina, perdana menteri dan masyarakat lain untuk membangun karakter Sharaa Simsim benar-benar kuat di mata anak-anak Palestina, dan itu adalah tujuan kami untuk menyiarkan serial ini di Gaza," katanya.
"Saya percaya program ini perlu dilihat dan kami akan menggunakan segala cara agar acara kami ini bisa di tonton oleh anak-anak di Gaza."
Knell mengatakan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan program Sharaa Simsim dapat disiarkan ke Gaza melalui satelit, namun ia juga berharap badan yang mengurus persoalan anak dunia PBB (UNICEF) atau LSM-LSM dapat memperlihatkan acara tersebut kepada anak-anak di jalur Gaza.
Namun Gary Knell lupa atau memang sengaja melupakan – bahwa bagi Hamas dan rakyat Gaza, tidak ada perdamaian dengan Israel tanpa kemerdekaan Palestina yang hakiki.(fq/aby)