Eramuslim.com – Sekitar 6.000 keluarga pengungsi Palestina di lingkungan Qudsia di pedesaan Damaskus mendesak organisasi kemanusiaan dan PBB untuk memberikan mereka bantuan kemanusiaan segera, koran Felesteen melaporkan pada hari Senin (18/01).
Keluarga pengungsi Yarmouk Kamp di Damaskus telah berada di bawah pengepungan ketat oleh pasukan rezim diktator Bashar al-Assad sejak 21 Juli 2015.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok “Task Group” untuk Palestina di Suriah mengatakan bahwa keluarga Palestina dan keluarga Suriah di Qudsia menderita sebuah “tragedi nyata” yang berat karena pengepungan ketat yang diberlakukan oleh rezim Assad.
“Pengepungan menyebabkan efek negatif pada semua sisi kehidupan, termasuk sistem kesehatan,” pernyataan itu menjelaskan.
Pernyataan itu juga mencatat bahwa pengangguran di kalangan keluarga di Qudsia adalah 96 persen dan mereka hampir tidak memiliki roti, kekurangan peralatan pemanas ruangan dan minimnya beberapa obat-obatan dasar.(ts/middleeastupdate)
