Polisi pendudukan Zionis menyerbu masjid di kota Jaffa, mengklaim bahwa suara adzan yang berasal dari masjid tersebut telah menyebabkan gangguan terhadapa penduduk Yahudi di kota Arab itu.
Radio angkatan darat Israel pada hari Selasa kemarin (26/10) melaporkan bahwa polisi Israel dalam penyerbuannya ke masjid Jaffa, menangkap dan menginterogasi beberapa pengurus masjid Jabaliyah di Jaffah termasuk imam masjid Ahmad Abu Ajwa.
Radio angkatan darat Israel dalam beritanya menyatakan bahwa polisi Israel menahan dan menginterogasi Imam Abu Ajwa karena dicurigai sebagai provokator yang menyebabkan kebisingan dari suara adzan masjid. Dan polisi Israel mengklaim bahwa hasil tes yang mereka lakukan menyatakan bahwa tingkat kebisingan dari suara adzan masjid Jabaliyah di jaffah adalah dua kali lipat dari spesifikasi yang telah ditentukan oleh hukum.
Masjid ini terletak di pegunungan selatan kota Jaffa. Nama masjid merujuk kepada kamp pengungsi Jabalya di Jalur Gaza, di mana banyak orang meninggalkan kamp setelah tahun 1948 ke wilayah Jaffah, yang kemudian mereka memberikan nama masjid di Jaffah dengan nama kamp pengungsi tersebut.
Radio angkatan darat Israel mengatakan bahwa tokoh-tokoh petinggi Yahudi di wilayah itu telah pergi ke departemen perlindungan lingkungan dan mengajukan keluhan atas kebisingan yang disebabkan oleh suara adzan masjid.(fq/imo)