Eramuslim – Surat kabar lokal Yahudi “ينتن نيوز” mengungkapkan sebuah penawaran menarik pemerintah Zionis Israel kepada rezim kudeta Mesir selama 3 tahun terakhir untuk membeli sebagian dari wilayah Semenanjung Sinai.
Tawaran ini diajukan Tel Aviv untuk menyingkirkan ancaman perlawanan gerakan perjuangan Palestina di Jalur Gaza, serta menjamin keamanan perbatasan dengan Mesir, tulis surat kabar tersebut dalam terbitannya hari Selasa (8/08).
Informasi yang diperoleh ينتن نيوز, Netanyahu memanfaatkan situasi krisis ekonomi di Mesir untuk memuluskan pembelian lahan tersebut, termasuk memanipulasi ketentuan perjanjian Camp David dan ikut campur dalam intervensi militer di Semenanjung Sinai dengan alasan mendukung rezim dalam perang melawan terorisme.
Suat kabar ini menunjukkan bahwa para pejabat Zionis Israel menuntut salah satu bagian dari wilayah Sinai untuk rekonstruksi dan investasi dengan dalih bagian dari penyelesaian konflik Palestina di Mesir, serta konflik Arab-Israel sesegera mungkin.
Menteri yang tidak mau diungkapkan namanya tersebut membocorkan bahwa Sisi mempunyai ide yang sama dengan negaranya untuk mendirikan negara Palestina di wilayah Jalur Gaza dan Sinai, termasuk diantaranya 1600 kilometer persegi wilayah Semenanjung Sinai. (Rassd/Ram)