Di Gaza, Tentara Zionis Kembali Bunuh Tujuh Warga Palestina

Pasukan Israel membunuh tujuh warga Palestina, termasuk seorang anak perempuan berusia tiga tahun dalam dua serangannya di Gaza, Rabu (26/7).

Sumber medis di Palestina menyatakan, lima warga sipil menjadi korban tembakan tank-tank Israel dan dua pejuang Palestina tewas akibat serangan udara Israel.

Namun sumber di kalangan militer Israel mengatakan seluruh korban tewas akibat serangan udara, bukan karena tembakan tank-tanknya. Mereka juga mengatakan, serangan mereka ke kota Jabalya ditujukan pada kelompok militan yang menembakkan senjata anti misilnya.

Sejumlah saksi mata di Palestina mengungkapkan, pasukan Israel mengarahkan tembakan ke sekumpulan warga Palestina yang sedang menonton kedatangan pasukan Israel. Menurut saksi mata, serangan kedua Israel menewaskan lima orang, tiga di antaranya adalah anggota pejuang Hamas. Mereka tidak menyebutkan apakah sebelumnya para pejuang Hamas itu menyerang pasukan Israel.

Dr. Juma Saka, juru bicara Rumah Sakit Shifa di Gaza mengatakan, 23 orang luka-luka, 11 di antaranya dalam kondisi kritis.

Serangan Israel dimulai Rabu dinihari. Sekitar 50 tank dan buldoser Israel masuk ke utara Gaza dekat perbatasan dengan Israel. Tank-tank dan buldoser Israel itu menggilas tanaman di perkebunan dan rumah-rumah kaca milik warga Palestina. Warga setempat menuturkan, beberapa pasukan Israel bahkan naik ke atap rumah-rumah mereka.

Militer Israel menyebutkan, bersamaan dengan datangnya rombongan tank dan buldoser, mereka mengerahkan pesawat-pesawat tempurnya untuk menyerang kelompok pejuang Palestina yang mulai mendekati pasukan darat Israel.

Pesawat tempur Israel juga menggempur sejumlah rumah penduduk yang dicurigai sebagai tempat persembunyian pejuang Hamas dan Jihad Islam.

Sebelum serangan terjadi, salah seorang pemilik rumah mengaku menerima telpon dari seseorang dengan bahasa Arab yang patah-patah, yang meminta penghuni rumah keluar.

Sepanjang malam kemarin, dilaporkan terdengar tembakan-tembakan. Hamas mengklaim berhasil menghancurkan tiga kendaraan perang Israel. (ln/aljz)