Tiada hari tanpa membunuhi warga sipil Palestina. Agaknya hal itulah yang diajarkan kaum Zionis-Yahudi kepada para tentaranya. Kemarin, Ahad (6/4), seorang bocah Palestina berusia lima tahun menemui ajal ketika sebuah tank Merkava milik Israeli Defence Forces (IDF) memuntahkan mitraliyurnya ke tengah sekelompok warga Palestina yang tengah berjalan di kamp pengungsian Al-Burej, Jalur Gaza.
“Selain bocah tersebut, dua warga sekitar juga mengalami luka-luka cukup serius. Yang bocah bernama Abdullah Bhar.” ujar seorang saksi mata dan paramedis.
Selain tank, Israel juga sering mengirim helikopter tempur ke atas Gaza untuk melakukan teror terhadap penduduknya. Tidak hanya peluru panas yang biasa disemburkan oleh laras-laras senjata api kaum Zionis ini, namun juga gas kimia tertentu yang biasa disemprotkan ke tengah pemukiman warga Palestina. Menurut sejumlah pakar kimia setempat, zat-zat kimia yang biasa disemprotkan dari udara tersebut mengandung zat-zat tertentu yang mampu membuat mandul seseorang yang menghirupnya. Zionis Yahudi memang berkepentingan untuk menghabisi populasi warga Palestina, apa pun caranya. (rz)