Eramuslim – Senin 27 Juli 2015, Angkatan Bersenjata Zionis Israel mengumumkan latihan militer besar-beasarn tentaranya selama 3 hari depan, pasca ancaman yang dilontarkan pejuang Palestina di Jalur Gaza pada satu hari sebelumnya.
Seperti dilansir surat kabar Jerusalem Post dalam terbitannya kemarin menyatakan bahwa Staf Umum Israel Defence Force (IDF) meluncurkan latihan perang besar-besaran selama 3 hari kedepan yang juga di ikuti oleh ratusan ribu tentara cadangan.
Pejabat IDF menyatakan bahwa latihan perang kali ini untuk melihat kesiapan tentara mereka dalam menghadapi situasi dadakan terjadinya perang di wilayah Zionis Israel.
Sementara itu ketika ditanya mengenai ke ikut sertaan tentara cadangan, pejabat tersebut menjelaskan bahwa ini dilakukan untuk melihat kesiapan tentara cadangan dalam merespon situasi darurat.
Minggu 26 Juli 2015, faksi perjuangan Palestina yang dipimpin Hamas menyatakan akan membalas aksi penyerbuan dan perusakan Masjid Al Aqsha yang dilakukan oleh tentara Zionis Israel, dan berjanji akan memberikan pelajaran berharga kepada bangsa Yahudi tersebut atas penghinaan terhadap tempat suci umat Islam. (Almasryalyoum/Ram)
