Dewan kecil Menteri Israel memutuskan untuk melanjutkan agresi militer ke wilayah Jalur Gaza, dalam pertemuan yang digelar Netanyahu padaMinggu (13/07) malam.
Seperti dilansir jaringan berita Yerusalem dari seorang pejabat penting Israel pada channel 1 saluran televisi Israel mengatakan “kabinet kecil memutuskan untuk melanjutkan operasi militer di Jalur Gaza dan meningkatkan laju eskalasi untuk dapat segera menyentuh infrastruktur militer Hamas.”
Ia menambahkan “satu-satunya pihak yang dapat bergerak untuk segera menggelar gencatan senjata adalah Mesir.”
Sementara itu seperti dilansir kantor berita Anatolia dari pejabat tinggi Hamas menyatakan ”Qatar telah bergerak untuk melakukan upaya gencatan senjata, sebagai perantara AS yang menanyakan arah gencatan senjata di Hamas.”
Ia menambahkan “Hamas saat ini tidak melihat keseriusan Israel untuk merumuskan gencatan senjata, dan masih terlalu dini untuk berbicara gencatan ditengah upaya Israel menggelar operasi darat. Israel kan membayarnya dengan harga tinggi jika berani melakukannya.”
Sedikitnya 171 orang tewas dan 1140 lainnya terluka akibat agresi militer Israel yang digelar sejak Selasa (08/07) pekan lalu. (Rassd/Ram)