Eramuslim.com — Desas-desus Presiden Palestina Mahmoud Abbas sakit parah, terbantahkan. Beberapa pekan terakhir Mahmoud Abbas tampil di berbagai acara, termasuk perjalanan ke Aljazair pada awal Juli lalu bertemu dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniya.
Abbas sebelumnya diketahui menderita kanker prostat. Ia juga diketahui telah memiliki dua kateter jantung dalam 10 tahun terakhir. Tak hanya itu, Abbas juga pernah menjalani perawatan medis di sejumlah negara, antara lain Yordania, Jerman dan Amerika Serikat.
Kondisi kesehatan Abbas telah menimbulkan kekhawatiran lokal, regional dan internasional, karena pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikan presiden Palestina tetap ada.
“Kami prihatin melihat bagaimana Otoritas Palestina menangani desas-desus awal bulan ini; ada kurangnya transparansi, membiarkan semuanya terbuka untuk rumor dan teori konspirasi,” kata seorang diplomat senior yang bekerja di Tepi Barat.
Diplomat senior yang tidak ingin disebutkan namanya ITU, mengatakan “Saya khawatir tentang Tepi Barat; Saya melihat Hebron, Nablus dan Jenin tidak terlihat baik, dan saya akan khawatir tentang kemungkinan kekacauan, dan kemudian jika Israel memutuskan untuk campur tangan lebih kuat, mungkin akan ada banyak kekerasan.” bebernya, dilansir Al Jazeera, Kamis (14/07/2022). (FAJAR)