Eramuslim – Kelompok warga Yahudi dilaporkan mengancam akan meledakan Masjid Al Aqsha, seperti dilansir surat kabar berbahasa Ibrani “Israel Today” dalam terbitannya hari Kamis (8/06) kemarin.
Ancaman meledakan Masjid Al Aqsha dilontarkan warga pemukim Yahudi di daerah “Bani Barak” melalui grup WhatssApp. Pihak kepolisian Zionis Israel dikabarkan telah berhasil menangkap pelaku ancaman yang ternyata seorang pemuda berusia 20 tahun.
Dalam sidang perdana yang berlangsung pada akhir pekan kemarin di pengadilan Tel Aviv, kepolisian Zionis Israel meminta memperpanjang masa penahanan terdakwa. “Apa yang dilakukan adalah tindakan serius, dan ancaman meledakkan tempat dianggap sebagai ancaman strategis untuk entitas Zionis Israel.”
Sementara itu pihak pengacara terdakwa meminta hakim untuk membebaskan tersangka yang dinilai menderita masalah psikologis. “Apa yang dilakukannya adalah untuk menarik perhatian teman-temannya di sekelilingnya,” ujarnya tim pembela hukum.
Hakim sendiri telah memperpanjang masa penahanannya selama tiga hari, dan diminta untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. (Dostor/Ram)
