Darurat Al Quds: 30% Lebih Warga Palestina Ingin Tinggalkan Tanah Air Mereka

kondisi gazaEramuslim – Sebuah hasil studi yang dilakukan baru-baru ini oleh Pusat Penelitian Palestina menyatakan bahwa setengah lebih warga di Jalur Gaza berpikir untuk pindah dari daerah tersebut, setelah hancur akibat agresi dan blokade penjajah Zionis Israel.

Dalam laporan yang diterbitkan pada hari Selasa (09/06) kemarin, Pusat Penelitian Palestina menjelaskan bahwa faktor ekonomi akibat agresi 51 hari Zionis Israel pada tahun 2014 lalu, disertai blokade berkepanjangan Zionis Israel sejak 8 tahun terakhir menjadi penyebab utama warga Palestina ingin pergi meninggalkan Jalur Gaza.

Sedangkan untuk wilayah Tepi Barat, Pusat Penelitian mendapati sebanyak 25% penduduk Palestina di wilayah ini berpikir untuk pindah keluar negeri akibat stabilitas keamanan yang tidak menentu.

Hasil ini sangat mengagetkan kami dimana ada lebih dari 30% warga Palestina yang ingin meninggalkan tanah air mereka akibat penjajah Zionis Israel, ujar Pusat Penelitian Palestina dalam konferensi persnya.

Penelitian sendiri dilakukan terhadap 1.200 warga Palestina di 120 lokasi berbeda di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza, dengan persentase eror mencapai 3%. (Bbcarabic/Ram)