Eramuslim – Kementerian Perumahan Zionis Israel serta Komite Perencanaan dan Pembangunan Yahudi membenarkan bahwa pihaknya akan membangun sekitar 10 ribu pemukiman baru di sekitar wilayah Al Quds, Palestina.
Seharusnya ini telah disetujui sejak tahun 2016 kemarin, akan tetapi dibekukan karena adanya tekanan dari pemerintahan Amerika Serikat sebelumnya, ujar Kementerian Perumahan Zionis Israel seperti dilansir Channel 10 Ibrani pada Selasa () malam.
Nantinya 10 ribu pemukiman baru akan dibangun di sekitar kota Bandara Al Quds dan sekitar desa Qalandia yang diberi nama “Atarot” di sebelah barat laut kota Al Quds.
Perlu di ingat bahwa pembangunan pemukiman Yahudi di sekeliling Al Quds dan wilayah Tepi Barat bertujuan untuk menghilangkan status Arab dan Islam dari Al Aqsha dan Bumi Palestina. (