Eramuslim – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali menyerukan warga Yahudi Perancis untuk beremigrasi ke Israel secara intensif, pasca insiden Charlie Hebdo dan penyanderaan di took makanan milik warga Yahudi Perancis pada 7 dan 9 Januari lalu.
Dalam pertemuan PM Benjamin Netanyahu dengan perwakilan warga Yahudi Perancis-Israel pada hari Minggu (08/02) kemarin mengatakan, “Saya katakan kepada Anda orang-orang Yahudi Perancis. Masa depan Anda di sini, kembali ke tanah air Anda.”
Netanyahu menambahkan, “Kami menunggu migrasi intensif Yahudi Eropa ke Israel, khususnya dari Negara Perancis.”
Perdana Menteri penjajah Israel ini mengklaim di depan perwakilan warga Yahudi Pernacis bahwa pemerintah Tel Aviv telah melakukan banyak perubahan untuk membantu mengakomodasi orang-orang Yahudi Perancis di Israel.
Tercatat sepanjang tahun 2014 lalu ada sebanyak 26.500 warga Yahudi dari seluruh dunia telah berimigrasi ke Israel sepanjang tahun 2014, seperti dilansir Jewish Agency dalam pemberitaannya hari Kamis 01 Januari 2015.
Dari jumlah tersebut, 7.000 diantaranya merupakan warga Yahudi Perancis sebelum terjadinya insiden Charlie Hebdo pada awal bulan Januari 2015. (Skynewsarabia/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
