Eramuslim – Komite Islam-Kristen untuk Selamatkan Al Quds dan Tempat-Tempat Suci Palestina memperingatkan status bahaya di kota Al Quds akibat penggalian 27 terowongan bawah tanah di area Masjid Al Aqsha dan sekitarnya oleh penjajah Zionis Israel.
“Penggalian terowongan di bawah Masjid Al Aqsha adalah sinyal jelas bahwa pendudukan Zionis Israel berusaha mendirikan apa yang ia sebut Israel Raya di tanah Palestina, dengan ibukota besar mereka Al Quds,” ujar Sekjen Komite Islam-Kristen, Issa Hanna, dalam keterangan pers pada hari Kamis (29/12).
Issa Hanna melanjutkan, “Saat ini jumlah terowongan di bawah tanah yang mengubungkan kota-kota di Israel dengan Al Quds berjumlah 27 terowongan. Bukan hanya Al Aqsha, penjajah Zionis ingin menghancurkan seluruh kota Al Quds.”
Perlu diketahui bahwa Menteri Budaya Zionis Israel, Miri Regev, pada hari Selasa (20/12) kemarin baru saja meresmikan sebuah terowongan baru di selatan dinding Masjid sepanjang 140 meter yang menghubungkan pemukiman Yahudi di kota Silwan dengan Al Aqsha. (Rtarabic/Ram)