Usulan program bantuan terhadap otoritas pemerintah Palestina di wilayah Tepi Barat, yang diberi nama “Program Penjaga 2 Masjid Suci Untuk Kota-Kota Di Palestina,” telah disetujui oleh Raja Saudi Arabia, King Abdullah bin Abdul Aziz.
Program yang akan menghabiskan dana sebesar 200 juta dollar Amerika Serikat tersebut, yang akan disalurkan oleh Organization of Islamic Capital and Cities, sebuah organisasi bantuan milik kerajaan Saudi yang berbasis di kota Jeddah.
Rencananya, program tersebut akan digunakan untuk perluasan infrastruktur kota-kota di Palestina, yang bertujuan “ untuk menahan serangan laju yahudisasi Zionis dan permukiman Israel , termasuk pemeliharaan, renovasi dan perluasan pabrik pengolahan air minum, serta pembangkit listrik dan instalasi pengolahan limbah air.”
Menurut Menteri Kependudukan Saudi, Pangeran Dr Mansour bin Moet’ab Bin Abdul Aziz, program tersebut merupakan bentuk keprihatinan Penjaga Dua Masjid Suci untuk pengembangan dan pembangunan Ibukota dan Kota Islam bagi rakyat Palestina, dalam menghadapi serangan pemerintah Israel untuk meyahudisasikan dan melenyapkan identitas Islam dan negara Arab di tanah Palestina.
Akan tetapi di sisi lain, pemerintah Saudi Arabia sama sekali tidak menyinggung program bantuan kemanusian terhadap rakyat Palestina di wilayah Jalur Gaza, yang kini mengalami bencana krisis kemanusiaan akibat blockade dan boikot ekonomi Israel dan pemerintah Mesir. (aawsat/Zhd)