Berdasarkan penghitungan resmi pemerintah Palestina, sejak tahun 2007 penjajah Zionis Israel telah mendirikan lebih dari 1342 pos pemeriksaan militer yang menyebar ke berbagai titik di tanah Palestina. Lebih dari seribu pos pemeriksaan itu, Zionis telah menangkap 1606 warga sipil Palestina yang mereka periksa.
Sesuai dengan keterangan yang dilansir oleh Pusat Statistik Palestina, tentara Israel juga disebutkan telah menggunakan berbagai alat perang untuk menekan rakyat sipil tak bersenjata, dan melanjutkan pola represif terhadap warga sipil.
Dalam laporan itu juga disebutkan jumlah pelanggaran yang dilakukan Zionis Israel sejak tahun 2007, yakni sebanyak 15. 978 pelanggaran. Antara lain, 632 kali penembakan senjata hingga menewaskan 30 orang warga sipil, dan melukai 412 lainnya. Aksi penghancuran dan perusakan kebun berjumlah 31 kali. Dan serangan ke sejumlah pemukiman sipil sebanyak 38 kali dalam tiga bulan.
Terkait hitungan satu pekan silam saja, disebutkan dalam laporan tersebut bahwa Israel telah membuat kerugian terberat bagi rakyat Palestina karena berulangkali melakukan tembakan senjata ke pemukiman Palestina, menyerang kota dan perkampungan, mendirikan pos militer yang membuat hubungan antar daerah Palestina nyaris putus, menutup sejumlah kota dan kampung, juga mengambil hasil bumi dan lainnya.
Rentang satu pekan kemarin, Tentara penjajah Israel disebutkan telah menembakkan senjata ke arah penduduk sipil sebanyak 67 kali hingga melukai 6 orang. Melakukan 42 kali aksi penangkapan dan menangkap 106 orang. (na-str/pic)