Eramuslim.com – Kita tahu bahwa sekarang ini Zionis-Israel tengah berkuasa mendzalimi saudara kita di Palestina. Tapi, tahukah Anda, bahwa ternyata hal itu tidak akan terus berlangsung selamanya. Ada saatnya mereka akan bertemu dengan kekalahannya. Terutama di akhir zaman kelak. Sang pemimpin akhir zaman Al-Mahdi akan menghancurkannya atas izin Allah SWT.
Di akhir zaman, Zionis-Israel akan melakukan pengkhianatan. Akibat pengkhianatan Zionis-Israel terhadap Al-Mahdi, maka Israel dikepung untuk kemudian dihancurkan. Kekalahan Rum (Amerika dan sekutunya) di A’maq dan Dabiq membuat Israel ketakutan. Ini berarti sebentar lagi kaum Muslimin bersama Al-Mahdi akan menghancurkan Israel, pikir Yahudi Israel
Seluruh penduduk Zionis-Israel dicekam ketakutan, kaum Muslimin akan mengepung kaum Yahudi, “Celakalah Ariel!… Aku akan menyesakkan Ariel, sehingga orang mengerang dan mengaduh, dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku. Aku akan berkemah di segala penjuru mengepung engkau, akan membuat tempat-tempat pengintaian untuk menghimpit engkau, dan akan mendirikan pagar-pagar pengepungan terhadap engkau. Maka, engkau akan merendahkan diri dan engkau bersuara dari dalam tanah, perkataanmu terdengar samar-samar dari dalam debu; suaramu akan berbunyi seperti arwah dari dalam tanah,” (Perjanjian Lama/Bibel, Kitab Yesaya 29: 1-4).
Setelah berhasil mengalahkan bala tentara Rum di Aleppo, di Suriah, di utara Israel, maka kaum muslimin dengan pimpinan Al-Mahdi mulai bergerak ke selatan menuju ke Israel yang telah berkhianat. Terdapat paralelisasi antara episode bergeraknya Al-Mahdi untuk mengepung dan menyerang Yahudi Israel dengan Episode Nabi Muhammad ﷺ mengepung dan menyerang Yahudi Bani Quraizhah pada perang Azhab.
Yahudi Israel, anak cucu Samiri si penyembah sapi, ketakutan setelah mendengar bala tentara Islam yang sedang bergerak dari utara (Suriah) menuju ke Israel (di selatan). Inilah yang dimaksud dalam Peranjian Lama (Bibel) sebagai “Ancaman dari Utara”. Yang mana selama ini para pendeta Kristen dan pendeta Yahudi memahami bahwa “Ancaman dari Utara” adalah Uni Soviet dan Rusia. (kl/ip)