Sara Flounders, direktur hubungan eksternal Clarke Foundation, mengatakan bahwa mantan Jaksa Agung AS Ramsey Clarke tengah berupaya untuk membuat usaha besar untuk mengakhiri blokade terhadap Gaza, menyatakan pada saat yang sama permohonan maaf nya untuk semua orang Palestina yang tewas oleh Israel di dalam dan luar penjara.
Flounders selama pertemuan antara Clarke dan keluarga tahanan di Gaza menyatakan rasa herannya pada dukungan keuangan dan militer yang diberikan oleh negara AS ke Israel, yang digunakan untuk membunuh warga sipil.
Flounder dalam pidatonya juga memuji seorang perempuan Palestina di Gaza karena kemampuan mereka untuk tetap teguh meskipun semua kesulitan melanda dan menekankan bahwa dunia harus belajar dari orang Gaza, atas ketahanan dan kesabaran yang mereka demonstrasikan dan mengajarkan kesabaran kepada anak-anak mereka.
Para aktivis AS menggarisbawahi bahwa meskipun waktu singkat, ia akan menghabiskan waktu di Gaza, tapi ia dan delegasinya akan belajar mengapa banyak masyarakat dunia peduli dan mendukung orang-orangdi Gaza, mengatakan bahwa alasan untuk hal ini adalah perlawanan dan desakan untuk melindunginya.
Aktivis AS ini akhirnya menekankan bahwa Clarke Foundation akan tetap berdiri bersama lembaga Palestina yang dipilih secara demokratis oleh rakyat Palestina yang memilih pemerintah mereka, membela dan menolak semua upaya untuk memarginalkan dan melemahkannya.(fq/pic)
