Hingga Jum’at (07/02) pagi, sudah 8 hari lamanya ratusan warga Palestina melakukan i’tikaf di sekitar komplek Masjid Al Aqsha utuk melindungi tempat suci ketiga umat Islam dari serbuan dan kepungan warga Yahudi yang didukung oleh pasukan keamanan Israel.
Tercatat warga Palestina yang terdiri dari kalangan pemuda dan pelajar ini berhasil menghalau serbuan kelompok Yahudi ekstrimis pada hari Kamis (06/02) kemarin.
Aksi ini sendiri diserukan oleh Yayasan Al Aqsha untuk Wakaf dan Turast sejak akhir bulan Januari kemarin hingga pelaksanaan shalat Jum’at.
Sebelumnya Yayasan Al Aqsha mendapat kabar bahwa kelompok Yahudi ekstrimis berusaha akan mengepung komplek Masjid Al Aqsha dan mengibarkan bendera Israel di atas masjid Qubbat as Sakhrah, sebagai bentuk kedaulatan dan kepemilikan kota al Quds oleh Yahudi.
Pemerintah Israel sendiri berencana membagi komplek masjid Al Aqsha menjadi 2 bagian untuk warga Muslim dan Yahudi, yang bertujuan untuk memulai pembangunan ketiga dari kuil nabi Sulaiman. (Aljazeera/Ram)