Eramuslim – Penjajah Zionis Israel kembali menutup sebuah kantor lembaga Palestina dengan dalih menerima dana dari Otoritas Mahmoud Abbas untuk memantau penjualan dan perampokan properti dan tanah milik warga Palestina kepada Yahudi.
Perintah penutupan lembaga Pemetaan di institute Study Arab di kota Al Quds dikeluarkan langsung oleh Menteri Keamanan Internal Zionis Israel, Gilad Erdan, ujar bicara kepolisian Zionis Israel di kota Al Quds dalam keterangannya hari Selasa (14/03) kemarin.
Lembaga Pemetaan di institute Study Arab di kota Al Quds berkegiatan mencatat seluruh aktivitas Yahudisasi kota Al Quds dan wilayah Palestina lainnya, termasuk memantau perkembangan berbagai pemukiman Yahudi di wilayah Palestina.
Menanggapi penutupan tersebut, seorang pejabat Palestina membantah adanya aliran dana dari pemerintah kepada lembaga Pemetaan di institute Study Arab di kota Al Quds milik Khalil Tufkaji, seorang pakar geografi yang memetakan anekasasi wilayah Palestina oleh Zionis Israel.
Perlu diketahui bahwa penjajah Zionis Israel melarang Otoritas Palestina untuk melakukan kegiatan resmi di wilayah Al Quds, terkecuali dengan izin dan pengawasan pemerintah Tel Aviv. (Skynewsarabia/Ram)