Catatan Palestina Tahun 2016 (Tamat)

Eramuslim – Di bagian akhir catatan Palestina di tahun 2016, redaksi Eramuslim akan membahas sejumlah catatan besar yang terjadi disepanjang tahun kemarin seperti aksi teror warga Yahudi terhadap penduduk Palestina baik di Jalur Gaza, Al Quds maupun wilayah Tepi Barat.

Aksi Teror Warga Yahudi

1. Tidak terhitung berapa kali sudah bom moltov dan batu merusak rumah dan mobil warga Palestina di desa-desa yang berdekatan dengan pemukiman Zionis Israel. Tercatat lebih dari 6.500 pohon zaitun, anggur dan almond di wilayah Tepi Barat serta Al Quds rusak dicabut dan dibakar warga Yahudi.

2. Sementara itu di wilayah Jalur Gaza pengepungan terus berlanjut sepanjang tahun kemarin. Hal ini diperparah dengan aksi penembakan ke ladang petani Palestina yang berada di dekat perbatasan serta nelayan Gaza yang sedang mencari ikan di laut.

Intifadah Wanita Palestina

Intifadah Jilid III

1. Sepanjang tahun 2016 lalu sebanyak 134 warga Palestina syahid ditembak penjajah Zionis Israel, 34 orang anak-anak. Intifadah jilid III meletus pada 1 Oktober 2015 sebagai bentuk reaksi penodaan dan perusakan Masjid Al Aqsha.

2. Sementara itu untuk membatasi pergerakan warga Palestina di wilayah Tepi Barat, penjajah Zionis Israel mendirikan 472 pos-pos penghalang di wilayah ini.

Rafah

Sepanjang tahun 2016 kemarin pemerintah kudeta Mesir hanya membuka perlintasan Rafah selama 38 hari, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2015 dimana hanya 26 hari Fir’aun Sisi membuka perlintasan Rafah. (Skynewsarabia/Rtarabic/Ram)