Buldozer Israel membongkar dua rumah milik warga Arab Palestina pada waktu fajar hari Kamis kemarin dan menebang puluhan pohon Zaitun di sebuah desa yang berada di dalam Israel.
Warga dari Bir Al-Hamam – sebuah desa yang berada di dalam wilayah pendudukan Israel – mengatakan kepada Ma’an bahwa polisi menutup area tersebut untuk mencegah warga menghalangi pembongkaran dua rumah itu oleh buldozer Israel.
Dua rumah tersebut dilaporkan milik dari keluarga Hammad dan Salamah Abu Assa yang merupakan warga Arab Palestina yang tinggal dikawasan Israel.
Polisi juga menebang dan meratakan sekitar 100 pohon zaitun yang ditanam oleh dua keluarga itu.
Pembongkaran yang dilakukan pihak Israel tersebut dilakukan setelah penggembala lokal dekat dengan desa Beersheva terus menerus melakukan protes terhadap pihak berwenang Israel yang merampas tanah mereka yang biasa mereka pakai untuk menggembalakan domba.
Pada akhir Februari, pemerintah Israel telah membongkar empat rumah yang dimiliki masyarakat Badui di gurun Nejev.
Sedangkan rumah-rumah di kota Bir Hadaj (sekitar 40 km selatan kota Beersheba), telah di buldozer karena dianggap kurang memiliki izin konstruksi. Seperti warga Palestina, masyarakat Badui di Negev mengatakan – hampir mustahil untuk mendapatkan izin membangun dari penjajah Zionis Israel. (fq/mna)