Eramuslim.com – Organisasi hak asasi manusia (HAM) B’Tselem mengatakan (penjajah Zionis) Israel telah melakukan kejahatan perang dalam agresinya ke Jalur Gaza. Sebab Tel Aviv membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur dalam skala besar.
B’Tselem mengungkapkan, sejak Israel melancarkan Operation Guardian of the Walls, Israel telah mengebom dan menembaki pusat penduduk sipil serts bangunan tempat tinggal. Israel pun menghancurkan gedung bertingkat tinggi yang menampung puluhan keluarga.
“Israel dilaporkan telah menyebabkan kerusakan besar pada bisnis, infrastruktur listrik dan air, jalan dan lahan pertanian. Tiga rumah sakit dilaporkan telah rusak, rumah sakit di Beit Hanoun, Rumah Sakit Indonesia, dan Pusat Medis Hala a-Shawa (saat ini tidak dioperasikan),” kata B’Tselem, dikutip laman Middle East Monitor pada Selasa (18/5).
B’Tselem menyebut serangan (penjajah) Israel menargetkan salah satu tempat terpadat di dunia yang sudah dicengkeram krisis kemanusiaan. Hal itu karena Gaza telah menghadapi blokade selama 14 tahun oleh Israel.