Sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Izzuddin al Qassam, menegaskan bahwa jalan perjuangan mereka masih sama seperti para Syuhada yang terlebih dahulu tewas oleh militer Israel, sampai terwujudnya pembebasan tanah Palestina dari penjajahan Zionis Israel.
Ini dikatakan Brigade Izzuddin al Qassam dalam sebuah konferensi pers pembukaan peringatan pertempuran ‘Hijjr Sijjil’ di sebelah barat laut dari Kota Jalur Gaza pada Senin (10/03) waktu setempat.
Hamas mengatakan “Brigade Izzuddin al Qassam kini telah mampu melakukan perlawanan ke jantung entitas Israel setelah berhasil mengembangkan sistem rudal dan roket.”
Jubir Hamas menambahkan “Para Syuhada adalah lilin dan penerang bagi bangsa Palestina, tanpa mereka umat telah kehilangan arah dalam perjuangan mengembalikan Palestina.” Dan “darah adalah jalan perjuangan kami sampai kembalinya Masjid Al Aqsha kepangkuan umat Islam.”
Selain itu Hamas mengkritik sikap bangsa Arab yang berdiam diri dan puas dengan jalan damai yang diajukan oleh para penindas terhadap solusi damai Palestina-Israel.
Tercatat Brigade Izzuddin al Qassam telah menggunakan rudal M75 selama Pertempuran Hijjir Sijjil, di mana untuk pertama kalinya mampu mencapai kota Spring Hill ( Tel Aviv ) dan Yerusalem. (Rassd/Ram)