Brigade Izzuddin al Qassam memperingatkan pemerintah Israel harga yang akan dibayar oleh mereka akibat praktek Yahudisasi kota al Quds yang terus meningkat dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.
Dalam pidato wisuda angkatan bersenjata milik sayap militernya hari Rabu (05/11), al Qassam bersumpah bahwa Israel akan mendapat balasan dari setiap kejahatan yang dilakukannya di masjid al Aqsha, dan memperingatkan agar segera menghentikan penodaan terhadap Masjid al Aqsha.
Al Qassam menyatakan bahwa pasukannya siap untuk berperang melawan setiap tentara Zionis di masa mendatang, dan mengancam pemerintah Tel Aviv akan menerima kerugian yang belum pernah dirasakan dalam sejarah berdirinya Israel.
Sebelumnya pada Rabu pagi benterokan kembali meletus di komplek Masjid al Aqsha. Tercatat lebih dari 300 tentara Israel menyerbu masuk ke dalam Masjid dan langsung membubarkan warga Muslim yang sedang beri’tikaf dengan tembakan peluru karet dan granat kejut. (Dostor/Ram)
