Untuk pertama kalinya Brigade Izz al- Din al- Qassam menggelar parade militer terbesar sejak pendiriannya pada tahun 1984, pada hari jum’at (04/10) kemarin di wilayah Jalur Gaza.
Brigade Al – Qassam yang merupakan sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menegaskan bahwa “dahulu Gaza telah tengah dalam keadaan genting, tapi penjajah Israel tidak mampu merebutnya karena nafas perlawanan ada di setiap hati rakyat Palestina.”
Juru bicara Brigade Izz al- Din al- Qassam, Abu Ubaidah mengatakan dalam pidatonya, “pejuang Palestina telah menjalani hidup yang lebih sulit di masa lalu, kini kami mampu mengatasi kesulitan itu dan kini kami memiliki sarana untuk mencapai kemenangan.”
Dia menambahkan ” kami tidak khawatir tentang masa depan kami dan tujuan perjuangan kami, selama kami menepati perjanjian yang telah disepakati, karena saat ini kami lebih siap untuk menghadapi setiap agresi militer Israel yang datang dan lebih besar dari Perang Hijaratu Sijjil pada November 2012 lalu.”
Ia menekankan bahwa “perlawanan merupakan jalan untuk mencapai kepentingan rakyat Palestina sebenarnya.”
Ia juga memperingatkan bahwa di masa mendatang perang akan berkembang dalam bentuk media dan berita, “ dan faktor yang paling penting dan menentukan dalam perang media dengan musuh adalah faktor pemikiran dan keinginan untuk merdeka,” ujar Abu Ubaidah.
Sebelumnya pada 21 September lalu, Brigade Izz al- Din al- Qassam telah menggelar parade militer dan menunjukan beberapa persenjataan baru yang mereka miliki. (Rassd/Zhd)
Berikut link video parade militer Brigade Izz al- Din al- Qassam:
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=VWgMovLTEpw
