Brigade Al-Qassam: Silahkan Serang dan Likuidasi, Kami Siap Kapanpun

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, pada hari Ahad kemarin (28/3) meremehkan ancaman yang dibuat oleh salah seorang menteri Israel yang berencana kembali menyerang Jalur Gaza dan melikuidasi Hamas, setelah tewasnya tiga petinggi militer mereka di Khan Younis, Al-Qassam menegaskan bahwa para pejuang Palestina telah bersiap untuk menghadapi setiap agresi militer Israel ke jalur Gaza.

Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah mengatakan bahwa ancaman berulang-ulang seperti ini sering dibuat oleh para pejabat Israel, dan ini mencerminkan logika kesombongan dan keangkuhan yang biasa dilakukan Israel sejak mereka menduduki Palestina, Abu Ubaidah menambahkan bahwa logika seperti ini tidak akan pernah menakut-nakuti perlawanan rakyat Palestina di Gaza atau memaksa mereka untuk menyerah.

Mengomentari pernyataan Israel bahwa Hamas tidak akan diizinkan untuk memiliki senjata canggih, juru bicara Al-Qassam Abu Ubaidah menekankan bahwa perlawanan rakyat Palestina, berhak untuk memiliki senjata untuk membela rakyat dan tanah air mereka melawan pendudukan Israel dan praktik teroris dan rasis yang diterapkan Israel.

Dia menambahkan bahwa perlawanan rakyat Palestina adalah perlawanan yang berdasarkan agama Islam, nasional dan secara moral berkewajiban untuk memiliki senjata untuk membela tanah air.

"Penggambaran yang keliru terkait fakta-fakta yang digunakan oleh pendudukan Israel, yang menuduh kami memiliki persenjataan dengan kekuatan militer paling kuat di kawasan ini, dan Israel berusaha menyebarkan berita bohong bahwa kami mempersenjatai diri untuk menyerang wilayah kami sendiri, ini logika terbalik dan logika ini tidak akan menyesatkan masyarakat kami atau bangsa Arab dan umat Muslim, meskipun mereka dapat menipu sekutu mereka di dunia barat," kata juru bicara Al-Qassam.

Dalam pernyataannya tersebut, Juru bicara Brigade Izzuddin Al-Qassam seakan-akan mengatakan: "Silahkan likuidasi kami, kami siap kapanpun."

Sebelumnya, Menteri keuangan Israel Yuval Steinitz mengatakan dalam sebuah program radio pagi pada hari Ahad (28/3) bahwa Israel mungkin harus merebut kembali Gaza dan ‘melikuidasi’ kekuasaan Hamas jika tidak menemukan pilihan lain, dan menambahkan bahwa Israel tidak bisa membiarkan Hamas memiliki rudal.(fq/pic)