Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, pada ulang tahun ke 23 awal berdirinya Gerakan Hamas, menyatakan bahwa satu-satunya tujuan mereka adalah untuk membebaskan Palestina yang diduduki dan perlawanan adalah cara untuk melakukannya.
Dalam siaran pers yang diposting di situs webnya, Brigade Al-Qassam menekankan bahwa para tahanan adalah pahlawan di Palestina dan merupakan lilin kebebasan, dan pembebasan mereka merupakan prioritas utama.
"Perlawanan kami diluncurkan sebagai respon terhadap pendudukan Israel dan musuh kami hanya mengerti bahasa kekuatan dan hanya dapat tergoyahkan oleh perlawanan bersenjata, karena itu, kami akan melanjutkan perlawanan kami, karena itu adalah perjuangan panjang dan pertempuran yang tidak memiliki pasang surut; kami bersumpah kepada Allah untuk menjadi garda terdepan bangsa dalam menghadapi proyek Zionis dan kolaborator Arab dan tanah Islam Palestina," tegas Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya.
Sementara itu, pejabat senior Hamas Usamah Al-Muzaini mengatakan pada kesempatan ini bahwa adegan rakyat Palestina yang berbondong-bondong datang ke plaza Al-Khadra Al-Katiba di kota Gaza tengah untuk merayakan ulang tahun Hamas adalah referendum yang terbaik yang akan diadakan terhadap popularitas dan loyalitas nasional Hamas.
Muzaini menambahkan dalam siaran pers pada hari Selasa kemarin (14/12) bahwa partisipasi dari banyak orang pada ulang tahun Hamas membuktikan Hamas masih populer di Gaza dan merupakan kegagalan dari semua konspirasi untuk menghalangi warga Palestina dari memberi dukungan terhadap Gerakan yang berjuang untuk mencapai aspirasi nasional mereka. (fq/pic)
