Brigade Al-Qassam: Netanyahu Sengaja Menghasut

Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam pada hari Selasa kemarin (19/10) menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah sengaja ‘menghasut’, sehari setelah ia menyatakan bahwa Brigade Al-Qassam memiliki rudal anti-pesawat.

Berbicara kepada anggota partai Likud di Yerusalem, Netanyahu mengatakan hari Senin lalu bahwa "Saya tidak tahu apakah Anda mengetahui tentang ini, tetapi hari ini kita sedang berjuang untuk terbang di dekat Gaza karena saat ini mereka telah memiliki rudal anti-pesawat di sana."

Dalam sebuah pernyataannya, juru bicara Al-Qassam Abu Ubaidah menyebut pernyataan Netanyahu sebagai "suatu usaha baru untuk membenarkan agresi Israel terhadap rakyat Palestina dan telah menyesatkan dunia melalui opini yang berlebihan yang disengaja terhadap kapasitas kelompok perlawanan dan bersenjata."

Abu Ubaidah tidak mengatakan jika Al-Qassam telah memiliki rudal anti-pesawat, tapi dirinya bersikeras bahwa kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza "memiliki hak untuk mengumpulkan senjata untuk melawan musuh. "Dan ini tanggung jawab kita untuk membela rakyat dan tanah air kita dengan segala cara yang diperlukan," tegas Abu Ubaidah.

Sebelumnya pasukan keamanan Mesir menemukan ratusan rudal anti-pesawat dalam perjalanan ke daerah Gaza pada bulan Agustus lalu. Tidak jelas apakah salah satu dari rudal tersebut berhasil tiba di Gaza.(fq/mna)