Eramuslim.com – Penjajah Zionis-Israel kembali melakukan serangan udara di Gaza pada Sabtu, menargetkan gedung Al-Jalaa, yang menjadi kantor sejumlah media internasional. Israel mengklaim gedung 12 lantai itu juga ditempati Hamas sehingga menjadikannya target serangan udara. Klaim ini disampaikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataannya setelah serangan.
IDF menuding Hamas bersembunyi di balik kantor media tersebut agar tidak dijadikan target serangan Israel dan memanfaatkan mereka sebagai “perisai manusia”.
“Kelompok teror Hamas secara sengaja menempatkan aset militernya di jantung populasi sipil di Jalur Gaza,” ujar IDF, dikutip dari Times of Israel, Minggu (16/5).
Namun klaim itu kemudian dibantah Presiden dan CEO The Associated Press (AP), Gary Pruitt. AP, media AS ini juga berkantor di gedung tersebut bersama sejumlah media lainnya, termasuk Al Jazeera.
Gary Pruitt menyampaikan pihaknya kaget dan ngeri dengan serangan Israel tersebut.
“(Israel) telah lama tahu lokasi biro kami dan tahu jurnalis ada di sana. Kami menerima peringatan bahwa gedung itu akan diserang,” jelasnya dalam sebuah pernyataan.