Penjajahan yang dilakukan Israel di wilayah Palestian harus secepatnya diakhiri. Ini ditegaskan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair saat mengunjungi kota West Bank di Nablus. “Penjajahan harus secepatnay diakhiri, termasuk memindahkan semua pos-pos tentara Israel di wilayah Palestina!” tegas Blair.
Yang dimaksudkan dengan ‘Wilayah Palestina” bukanlah Tanah Palestina keseluruhan seperti sebelum kedatangan invasi teroris Zionis-Israel pada tahun 1948, namun sesuai dengan pengertian Barat bahwa Tanah Palestina harus dibagi dua, satu menjadi wilayah Palestina dan satu lagi menjadi wilayah Israel.
Kunjungan Blair ke Nablus merupakan kunjungan pertama kalinya. Dua tahun lalu, saat masih menjabat PM Inggris, Blair sempat berencana mengunjungi Nablus, namun dibatalkan dengan alasan keamanan.
Blair juga menambahkan bahwa dengan diakhirinya pendudukan tentara Israel di wilayah yang seharusnya dikuasai Palestina, maka Palestina akan bisa bekerja dengan baik membangun negeri dan bangsanya yang kini dirundung berbagai kesulitan.
Sayangnya, Blair baru berani mengatakan hal ini ketika dirinya sudah tidak lagi menjabat PM Inggris. Ketika masih aktif, Blair malah menjadi sekutu yang sangat setia terhadap Presiden AS Bush yang juga dengan sangat setia melayani seluruh kepentingan Zionis-Israel.(rizki/MNA)