Eramuslim – Setelah membahas biografi singkat pemimpin baru Hamas dalam terbitan hari Kamis (16/02) kemarin, kali ini Eramuslim akan membahas biografi lanjutan dari Yahya al-Sinwar yang merupakan salah seorang petinggi Brigade Izzudin Al Qassam.
Bagaimana sepak terjang tokoh yang sangat ditakuti oleh penjajah Zionis Israel semasa di sayap militer milik Hamas? Berikut fakta-faktanya untuk Anda :
1. Yahya Sinwar merupakan tokoh Hamas yang ikut mendirikan departemen keamanan di tubuh Brigade Izzudin Al Qassam pada tahun 1985, yang dikenal dengan nama “Glory”. Departemen ini didirikan untuk menangani warga Palestina yang ikut membantu penjajah Zionis Israel.
2. Tentara Zionis Israel menangkap Yahya Sinwar untuk pertama kalinya pada tahun 1982, dan kemudian dibebaskan setelah beberapa hari, lalu kembali ditangkap pada tahun yang sama. Setelah penangkapan ini Yahya di hukum enam bulan penjara karena berpartisipasi dalam kegiatan penyerangan terhadap aparat keamanan Yahudi.
3. Setelah dibebaskan Yahya ditangkap untuk kedua kalinya pada 20 Januari 1988, dan dijatuhi hukuman penjara 4 kali seumur hidup serta tambah hukuman kurung selama 30 tahun. Hukuman ini dijatuhkan penjajah Zionis Israel karena Yahya didakwa ikut dalam pembentukan gerakan perjuangan militer yang dikenal dengan nama “Mujahidin Palestina.”
4. Dan di tahun 2011 Yahya Sinwar dibebaskan dari dalam penjara setelah mendekam selama 23 tahun berturut-turut dalam pertukaran tawanan yang dikenal dengan nama “kesepakatan Shalit.”
5. Setelah dibebaskan dari dalam penjara, Yahya Sinwar di tahun 2012 mengikuti pemilihan internal Hamas dan memenangkan keanggotaan biro politik serta bertanggung jawab mengawasi Brigade Izzuddin Al Qassam. (Rassd/Ram)