Eramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu memuji tindakan biadab tentara Yahudi, sehari setelah mereka membunuh 16 demonstran Palestina di perbatasan dengan Jalur Gaza.
Dalam sebuah pesan yang di unggah di akun Twitter miliknya, Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada para tentara karena mengizinkan negara pendudukan untuk merayakan libur Paskah.
“(Kerja) bagus untuk prajurit kami. Israel bertindak dengan penuh semangat dan dengan tekad untuk melindungi kedaulatan dan keamanan warganya,” tulis Netanyahu seperti dikutip dari Independent, Minggu (1/4).
Postingan ini di unggah Netanyahu sehari setelah ribuan warga Palestina berkumpul di pagar perbatasan Gaza, melemparkan batu dan mendorong ban terbakar ke tentara Israel. Pasukan Israel membalas dengan tembakan langsung yang menewaskan 16 orang dan 1.500 lainnya terluka akibat terken tembakan dan gas air mata tentara Zionis Israel.
Pejabat Palestina di Jalur Gaza menyebut kekerasan ini adalah yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Setiap tanggal 30 bulan Maret, warga Palestina menggelar “Great March of Return”. Sebuah demonstrasi damai yang diselenggarakan dalam kampanye hak untuk kembali ke tanah air yang dijajah.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam. (Sn/ram)