Perdana Menteri Israel kembali berulah menyebut PBB pengecut dan tidak berani mengambil tindakan dalam krisis Suriah sebanyak 5 kali, dalam rapat kabinet pemerintahan Israel yang digelar pada Senin (31/03) pagi.
Benjamin Netanyahu menyebut bahwa masyarakan internasional dan Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa hanya berani mengutuk Pelanggaran yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina, tanpa berani bertindak sedikitpun terhadap krisis Suriah.
Menurut penuturan juru bicara resmi Perdana Menteri Israel, “Netanyahu mengatakan pada awal pertemuan Kabinet yang diadakan pada pagi (31/03) ini, mengutuk perilaku Dewan Hak Asasi Manusia yang terus membiarkan pembantaian di Suriah tanpa berani bertindak.”
Netanyahu menambahkan “banyak negara di kawasan Timur Tengah telah menutup kebebasan media, namun Dewan HAM PBB memutuskan hanya mengutuk Israel dan bukan yang lainnya. ini konyol dan tidak masuk akal.” (Rassd/Ram)