Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dengan terang-terangan bahwa rekonsiliasi nasional antara Fatah-Hamas dapat menyebabkan runtuhnya proses perdamaian yang di inginkan Israel.
Ini dikatakan langsung oleh Nentanyahu dalam wawancara eksklusif dengan saluran televisi Fox News, Amerika. Orang no 1 di Israel tersebut menambahkan “ini adalah pukulan telak bagi perdamaian Palestina-Israel, mereka harus memilih antara bergerak maju atau mundur ke belakang.”
Selain itu netanyahu mengatakan “masih ada kesempatan bagi Abbas untuk mundur dari upaya rekonsiliasi tersebut untuk mengadakan perundingan damai sejati dengan Israel. akan tetapi kami tidak akan pernah mau bernegosiasi dengan Hamas.”
Hal senada juga di ungkapkan salah satu surat kabar Israel, Jerusalem Post, menyebut upaya ini sebagai manuver Presiden Abbas untuk memberi tekanan pada Israel dan Amerika Serikat seminggu sebelum berakhirnya batas waktu pembicaraan perdamaian dengan Israel pada hari Selasa (29/04) depan.” (Rassd/Ram)