Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa dirinya menginstruksikan pihak berwenang Israel untuk menggunakan semua alat yang dimiliki, termasuk penerapan undang-undang baru untuk menghancurkan rumah warga Palestina yang terlibat dalam pembunuhan warga Yahudi, seperti dilansir kantor berita Anatolia.
Pernyataan ini dilontarkan Netanyahu dalam pertemuan komite Partai Likud pada Senin (10/11).
Dalam pertemuan tersebut Netanyahu menyatakan bahwa mereka yang akan melakukan tindakan kekerasan di Yerusalem dan Tel Aviv tidak akan berhasil, dan bersumpah dirinya akan memerangi ajakan provokasi yang dilakukan oleh Otoritas Palestina dan kelompok pejuang lainnya terhadap Israel.
Sementara itu Partai Israel Baituna menyarankan pemerintah Netanyahu untuk menarik hak tinggal permanen warga Yerusalem Timur yang terlibat dalam teror terhadap warga Yahudi, dengan mengamandemen RUU penarikan kewarganegaraan Israel. (Rassd/Ram)
