Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa pengakuan warga Palestina terhadap bangsa Yahudi Israel sebagai pertukaran untuk pengakuan negara Palestina, merupakan kunci terpenting untuk segera mendorong proses perdamaian Palestina-Israel yang kini sedang dalam tahap perundingan.
Ini di ungkapkan Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi CNN, Amerika, pada hari Senin (18/11). Dalam acara tersebut Netanyahu mengatakan “semua orang melihat dalam proses perundingan damai Palestina-Israel dari sisi Palestina, mereka berbicara tentang apa yang harus Israel akui dari Palestina. Akan tetapi tiba saatnya waktu untuk berbicara tentang apa yang harus Palestina akui dari Israel.”
Netanyahu menambahkan “bangsa Palestina juga harus mengakui bangsa Yahudi di Israel. Anda ingin kami mengakui negara Palestina untuk bangsa Palestina, sekarang bagaimana jika bangsa Palestina juga mengakui negara Israel bagi orang-orang Yahudi. Perdamaian mensyaratkan pengakuan kedua belah pihak, Palestina dan Israel. ”
Di akhir acara, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan “perdamaian nyata di sini berarti perdamaian yang mengakui pihak Palestina sebuah negara Israel bagi bangsa Yahudi, dan ini merupakan solusi damai yang nyata.” (rassd/lndk)