Sumber kantor Perdana Menteri Israel mengungkapkan bahwa PM Benjamin Netanyahu menggelar rapat keamanan khusus pada Rabu (05/11) yang dihadiri para menteri, guna memantau situasi keamanan di kota Al Quds pasca tewasnya 1 warga Yahudi dan 14 lainnya terluka.
Sejumlah pejabat di kabinet kecil Israel juga dilaporkan datang dalam rapat darurat tersebut, seperti dilansir Channel 1 Israel.
Seperti dilansir Channel 1 menyatakan bahwa PM Benjamin Netanyahu meminta badan keamanan Israel untuk mengembalikan keamanan di kota Yerusalem, dan membuat kebijakan yang memungkinkan semua agama dapat memasuki Masjid Al-Aqsa.
Sejumlah pengamat Israel menyatakan bahwa ada kemarahan yang berkembang terhadap menteri keamanan Zionis karena dinilai gagal untuk memulihkan keamanan di dalam kota Yerusalem.
Tercatat sejumlah bentrokan kembali terjadi di sekitar Masjid al Aqsha sejak Rabu pagi, belasan warga Palestina dilaporkan terluka dalam benterokan tersebut. (Rassd/Ram)
