Ribuan massa al-Azhar berunjuk rasa, pada hari Jumat 10 mei 2013 untuk mengutuk serbuan terhadap masjid Al-Aqsa dan serangan Zionis terhadap Suriah.
Dr. Muhammad Beltagy, anggota dari kantor eksekutif partai kebebasan dan keadilan, sekaligus sebagai pemimpin Demontrasi, ditengah kerumunan massa ia menekankan bahwa permasalahan al-Quds dan Palestina akan tetap menjadi masalah Umat Islam keseluruhan, bangsa Arab dan kaum Muslimin seluruhnya.
Beltagy Meminta kepada para Demonstran untuk selalu berusaha ikut aktif dalam membebaskan Masjid Al-aqsa dan Yerussalem, dan ia menekankan bahwa kita tidak akan melupakan saudara-saudara kita di Suriah dan di Palestina sebagai umat Islam yang satu.
Ia mengatakan bahwa musuh Zionis mengambil keuntungan dari kesibukan kita dengan revolusi Mesir, kemudian melakukan makar terhadap saudara kita di suriah dan Myanmar, dan Kita sebagai Umat Islam akan tetap menjadi satu jasad, dan dari generasi ke generasi akan tetap memupuk tujuan membebaskan Palestina dari setiap kedzaliman yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam.
Beltagy menekankan perlunya untuk memobilisasi semua daya dan upaya untuk mengingatkan kaum Muslim terhadap bahaya musuh serta menyadarkan mereka kepada musuh yang sebenarnya. Sehingga kita siap menghadapi segala serangan, melihat bahwa Masjid Al-Aqsa bukan hanya milik Palestina melainkan juga milik Umat Islam di seluruh belahan dunia dan Umat harus iktu bertanggung jawab dalam membela dan membebaskan setiap jengkal tanah yang telah di caplok oleh zionis.
Dalam khutbah Jumat di Al-Azhar Dr Muhammad Mukhtar al-mahdi, anggota “akademi Penelitian Islam” (majma’ al-buhus al-Islamiyah),menekankan bahwa umat Islam telah terbiasa di setiap tahun pada awal bulan Rajab selalu mendapatkan provokasi Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa, karena mereka tahu bahwa pada bulan Rajab ini kita umat Islam mengenang peritiwa Isra’ dan mi’raj, oleh karena itu pada bulan ini sering terjadi pelanggaran-pelanggaran atau pelecehan yang dilakukan oleh Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa, dan saat ini mereka telah menangkap mufti Al-Quds serta menyerang jama’ah Sholat sehingga mereka tidak akan melaksanakan Sholat di Masjid Al-Aqsa kembali.(hr/IS)