Tahanan termuda usianya bisa jadi adalah Yousif az-Ziq yang baru berumur 40 hari. Yousif adalah bayi Palestina dari Jalur Gaza yang dilahirkan oleh Fatima az-Ziq, seorang perempuan Gaza yang ditahan oleh Israel di Penjara Israel Hasharon. Faima melahirkan bayinya saat berada di klinik tahanan Israel karena menderita demam yang sangat tinggi.
Samar Sbaih, seorang pimpinan dari Nafha Association, sebuah lembaga kemanusiaan dan hak asasi para tahanan yang berada di Palestina, menginformasikan hal tersebut kepada Kantor Berita Maan News Agency, Ahad malam (16/3).
Menurut Sbaih, sang bayi yang masih merah tersebut menderiuta sakit demam di dalam penjara Israel. “Suhu badannya sangat tinggi. Anak sekecil itu sudah harus menderita di dalam penjara Israel. Yousif harus sesegera mungkin mendapat pertolongan, ” ujar Sbaih.
Selain Yousif, ada bayi Palestina lainnya yang juga menjadi tahanan rezim Zionis-Israel yaitu Ghada Abu Umar yang baru berusia 19 bulan, puteri dari Khawla Zeitawi yang dihukum dua tahun penjara ketika tengah hamil tua.
Lembaga Hak Asasi Nafha menyerukan kepada dunia internasional untuk berperan aktif dalam membebaskan para perempuan dan para bayi yang kini masih meringkuk di dalam penjara Israel yang tidak layak. “Mereka warga sipil biasa, bukan kombatan. Kita harus segera menolong mereka, ” tegas Sbaih. (rz/MNA)
