Hari pertama di bulan Ramdhan, puluhan pemukim Yahudi menyerbu masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha melalui “pintu Maghribia” di tengah perlindungan ketat aparat keamanan Israel, hingga menyebabkan kemarahan warga muslim palestina yang berada di sekitar Masjid.
Menurut sumber dari kantor berita United Press International (UPI) “jumlah yahudi ekstrimis yang mengambil bagian dalam penyerbuan ke dalam Masjid Al Aqsha berjumlah Sembilan puluh orang terdiri pria dan wanita, yang dibagi menjadi dua kelompok dan berkeliling di sekitar komplek Masjid.”
Al Aqsha Foundation telah mengeluarkan sebuah pernyataan pelarangan kunjungan warga yahudi ke komplek Masjid Al-aqsha pada saat bulan Ramadhan, ini dikarenakan puluhan ribu umat islam datang setiap harinya melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsha.