Pejuang Gaza pada Senin kemarin (29/10) menembakkan 18 roket ke Israel selatan, mengakhiri beberapa hari tenang.Sayap bersenjata gerakan perlawanan Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam menyatakan serangan itu adalah balas dendam mereka setelah serangan udara Israel menewaskan salah satu dari anggota mereka.
Senin kemarin adalah hari kedua berturut-turut di mana pejuang Palestina di Gaza menembakkan roket ke Israel dalam konfrontasi yang dimulai pada hari Minggu, dan secara efektif mengakhirir tiga hari tenang setelah gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku pada tengah malam pada hari Rabu pekan lalu.
“Setidaknya 18 roket ditembakkan ke wilayah Israel, tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan,” kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld kepada AFP.
Meskipun Brigade Izzuddin Al-Qassam tidak mengatakan berapa banyak roket yang telah mereka tembakkan, setidaknya lima wilayah di Israel selatan menjadi target serangan roket, wilayah Sufa, Kissufim, Beeri, Yad Mordechai dan Nahal Oz.
“Penembakan itu sebagai tanggapan terhadap pemboman terus menerus dan teror Zionis terhadap warga kami yang baru-baru ini membunuh Suleiman Kamel al-Qara, serta sebagai tanggapan terhadap serangan berulang dan serangan yang dilakukan oleh pendudukan Zionis,” kata kelompok itu mengacu kepada salah satu anggota mereka yang syahid oleh serangan Israel.(fq/afp)