Kuburan dirusak dan dicorat-coret dengan grafiti rasis ditemukan di desa Awarta, Palestina di utara Tepi Barat setelah kelompok Yahudi mengunjungi daerah itu.
Orang-orang Palestina mengatakan mereka melihat peziarah Yahudi, dikawal oleh tentara Israel, di daerah itu yang juga merupakan situs pemakaman Yahudi.
Militer Israel mengatakan insiden itu dipandang sangat serius dan mereka sedang membuka penyelidikan.
Setidaknya dua batu nisan rusak di pemakaman itu, makanan dan sampah berserakan di mana-mana. Sebenarnya Israel dilarang memasuki Awarta, tetapi militer Israel sering mengatur perjalanan pemukim Yahudi untuk mengunjungi makam-makam di dekatnya.
Rakyat Palestina mengatakan kepada kelompok hak asasi Israel B’tselem bahwa kunjungan itu terjadi pada Selasa (19/1) malam, dan kerusakan ditemukan pada Rabu pagi.
Satu bulan yang lalu, juga terjadi pembakaran masjid di tempat yang sama. Slogan-slogan dipulas di dinding masjid dalam bahasa Ibrani.
Beberapa pemukim garis keras mengatakan mereka akan menyerang warga Palestina jika mengancam permukiman Yahudi. (sa/bbc)