Organisasi non pemerintah anti-pemukiman ilegal Israel ‘Peace Now Organization’ mengungkapkan pada Senin (06/01) persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap pembangunan 272 unit rumah baru di wilayah Tepi Barat, pasca kunjungan Menteri Luar Negeri AS John Kerry ke Israel.
Organisasi ini mengatakan dalam sebuah pernyataan “pemerintah akan membangun 250 unit rumah di pemukiman Ofra dan 22 lainnya dalam penyelesaian di Karni Shomron telah disetujui pemerintah Israel pada Minggu (05/01) menurut dokumen resmi yang diposting pemerintahan militer Israel.” Dalam dokumen tersebut juga menunjukan bahwa “proses konstruksi dapat dimulai secepatnya.”
Peace Now Organization menganggap bahwa pemerintah Israel tidak serius mencapai solusi dua negara, dan lebih mementingkan proses pembangunan pemukiman Israel di wilayah Palestina.
Menanggapi tuduhan tersebut, seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bahwa “proyek pembangunan tersebut telah diluncurkan oleh Kementerian Pertahanan pada bulan Oktober lalu,” seperti dikutip AFP.
Pejabat tersebut menambahkan “proses penerbitan izin pada hari Minggu kemarin hanya tahap kedua dari empat tahap yang diperlukan untuk membangun konstruksi,” ia menjelaskan bahwa mendapatkan izin pembangunan pemukiman dari pemerintah Israel diperlukan waktu yang lama.
Sementara itu , Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Senin mengatakan di depan anggota parlemen dari partai Likud bahwa “saya tidak berniat untuk membongkar pemukiman di Tepi Barat dalam rangka perundingan dengan Palestina,” seperti dikutip saluran televisi 10 Israel.
Menlu AS John Kerry meninggalkan Timur Tengah pada hari Senin setelah empat hari melakukan pembicaraan intensif untuk membujuk Israel dan Palestina untuk kembali berunding di meja damai. (akhbarak/RAM)