Menlu Israel, Avigdor Lieberman, menegaskan bahwa tidak ada jawaban yang pasti siapa pemenang dalam agresi militer ke Jalur Gaza sejak 7 Juli lalu.
Seperti dilansir kantor berita al Quds dari Avigdor Lieberman mengatakan “ketabahan 20 ribu pejuang Palestina selama 51 hari melawan tentara terkuat di Timur Tengah, adalah sesuatu yang menyebabkan kejutan bagi kami.”
Libermen menyebut ketabahan pejuang Palestina telah menghancurkan citra tentara Israel yang sebelumnya ditakuti di wilayah Timur Tengah.
Sebelumnya Lieberman telah mengungkapkan rencana agresi militernya ke Gaza dalam sebuah siaran resmi di saluran 1 televisi Israel.
Sebelumnya tanggal 26 Agustus lalu pemerintah Israel mengumumkan gencatan senjata permanen dan menyerahkan semua persyaratan ditangan pejuang Palestina.
Sebanyak 2174 tewas dan hampir 12 ribu lainnya terluka selama 51 hari agresi militer Israel ke Jalur Gaza. (Rassd/Ram)