AS Ingatkan Tentara Zionis Tidak Gunakan Kekerasan Berlebihan, Menteri Zionis Bilang AS Bodoh

benterokan sebelumnya dengan tentara ZIonis IsraelEramuslim.com – Sejumlah menteri utama Zionis-Israel mengecam pernyataan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, yang mengingatkan kaum Yahudi itu tidak menggunakan kekerasan berlebihan untuk menangani gelombang penusukan dari warga Palestina.

Menteri Keamanan Umum Gilad Erdan menyebut pernyataan Amerika Serikat “bodoh”. Adapun, Menteri Pertahanan Moshe Yaalon menuding Washington “salah memahami” keadaan sengketa Zionis-Israel dengan Palestina dan menegaskan penembakan terhadap warga Palestina pembawa pisau adalah tindakan membela diri.

Sementara itu, Menteri Bidang Hukum Ayelet Sheked mengatakan kepolisian Amerika Serikat juga akan melakukan hal yang sama jika menghadapi situasi seperti di Palestina.

“Jika ada orang yang berjalan dengan pisau di jalanan New York, dan kemudian mulai menusuk orang lain, maka pelaku itu tidak akan ditanya mengenai identitas. Pihak kepolisian pun akan langsung menggunakan senjatanya,” kata dia kepada Israel Radio, seperti dilansir Kamis (15/10).

Saat menanggapi pernyataan keras anggota kabinetnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dikabarkan langsung memerintahkan pejabat tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang dapat memperburuk hubungan Zionis-Israel dengan Amerika Serikat.

Dalam dua pekan belakangan, tujuh warga Israel dan 32 orang Palestina tewas. Termasuk di antaranya adalah 10 pelaku penusukan, beberapa anak, dan juga sejumlah demonstran yang ditembak mati.

Gelombang kekerasan tersebut dimulai akibat perebutan tempat ibadah Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang sama-sama dianggap suci baik oleh Islam maupun Yahudi.

Pada Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat John Kirby menegaskan meskipun Israel mempunyai hak untuk melindungi warganya, mereka tetap tidak boleh menggunakan cara kekerasan yang berlebihan.

“Kami telah melihat beberapa laporan yang bisa dinilai sebagai penggunaan kekerasan yang berlebihan. Tentu saja kami tidak menyukai hal tersebut,” kata Kirby. Tanggapan Kirby itulah yang kemudian ditanggapi dengan keras oleh pejabat Zionis-Israel.(ts/infopalestina)